Menelusuri imperialisme kuno yang dipelopori oleh portugis dan spanyol mempunyai semboyan. Pelajari bagaimana “A Mar e Terra” dan “Plus Ultra” memandu ekspansi kolonial mereka dan dampaknya hingga kini.
Pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, dunia menyaksikan era eksplorasi dan ekspansi yang luar biasa yang dipimpin oleh kekaisaran portugis dan spanyol. Kedua kekuatan maritim ini merupakan pelopor dari apa yang sekarang kita sebut sebagai zaman penjelajahan, suatu periode yang tidak hanya membentuk kembali geopolitik global tetapi juga menjadi panggung bagi pengaruh kolonial selama berabad-abad. Memahami ambisi imperialisme kuno yang dipelopori oleh portugis dan spanyol mempunyai semboyan yang berbeda. Mari tambah wawasan penting tentang evolusi perdagangan, budaya, dan dinamika politik global.
Munculnya Imperialisme Portugis
Asal mula dominasi maritim Portugis sebagai kekuatan maritim dimulai dengan visi strategis Pangeran Henry sang Navigator. Pada awal abad ke-15, Pangeran Henry mendirikan sekolah navigasi di Sagres, yang menjadi pusat bagi para kartografer, navigator, dan penjelajah. Lembaga ini berperan penting dalam memajukan teknik navigasi dan pengembangan karavel, kapal yang terbukti penting untuk pelayaran jarak jauh.
Tokoh dan Peristiwa Penting
- Pangeran Henry sang Navigator (1394-1460): Dikenal karena mensponsori eksplorasi di sepanjang pantai barat Afrika.
- Bartolomeu Dias (1488): Orang Eropa pertama yang berlayar di sekitar ujung selatan Afrika, membuktikan adanya rute laut ke Samudra Hindia.
- Vasco da Gama (1498): Membuka jalur laut ke India, yang menjadikan Portugal sebagai kekuatan perdagangan yang dominan di Asia.
Semboyan Kekaisaran Portugis: “A Mar e Terra”
Prinsip utama Kekaisaran Portugis dirangkum dalam tujuan imperialisme kuno yang dipelopori oleh portugis dan spanyol mempunyai semboyan “A Mar e Terra” (Melalui Laut dan Darat). Semboyan ini mencerminkan pendekatan ganda mereka dalam membangun dan memperluas kekaisaran: melalui eksplorasi maritim dan penaklukan teritorial.
Ambisi kekaisaran Portugis difokuskan pada pendirian kekaisaran berbasis laut yang mengendalikan rute maritim utama dan jaringan perdagangan. Mereka mendirikan pos perdagangan dan benteng strategis di sepanjang garis pantai Afrika, India, dan Asia Tenggara. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk mengendalikan perdagangan rempah-rempah yang menguntungkan dan membangun kehadiran yang signifikan di Samudra Hindia.
Pencapaian Utama Kolonialisme Portugis
Perjanjian Tordesillas (1494): Perjanjian ini, yang ditandatangani dengan Spanyol, membagi dunia non-Eropa menjadi dua zona pengaruh. Portugal diberi kendali atas wilayah di sebelah timur garis meridian, yang meliputi Brasil dan sebagian Afrika serta Asia.
Berdirinya Kekaisaran Portugis: Lokasi-lokasi utama termasuk Goa di India, Malaka di Asia Tenggara, serta kepulauan Mozambik dan Tanjung Verde.
Dampak Budaya dan Ekonomi: Pemerintahan kolonial Portugis menyebabkan pertukaran budaya yang signifikan, pengenalan agama Kristen, dan pembentukan jaringan perdagangan global yang mengintegrasikan ekonomi Afrika, Asia, dan Eropa.
Ambisi Kolonial Spanyol: Penaklukan dan Kolonisasi
Ambisi kekaisaran Spanyol didorong oleh kombinasi penjelajahan, penaklukan, dan kolonisasi. Setelah penyatuan Spanyol di bawah Ferdinand dan Isabella pada tahun 1469, mahkota Spanyol berusaha memperluas pengaruhnya ke luar Eropa. Pelayaran Christopher Columbus pada tahun 1492, yang disponsori oleh monarki Spanyol, menandai dimulainya upaya kolonisasi Spanyol yang ekstensif.
Tokoh dan Peristiwa Penting:
- Christopher Columbus (1492-1504): Pelayarannya membawa pada penemuan Benua Amerika oleh Eropa.
- Hernán Cortés (1519-1521): Menaklukkan Kekaisaran Aztec, membangun dominasi Spanyol di Meksiko.
- Francisco Pizarro (1532-1533): Menggulingkan Kekaisaran Inca, memperluas kendali Spanyol atas Peru.
Slogan Kekaisaran Spanyol: “Plus Ultra”
Filsafat Imperialisme kuno yang dipelopori oleh portugis dan spanyol mempunyai semboyan “Plus Ultra” (slogan dari spanyol), yang mencerminkan ambisi mereka untuk menjelajahi dan menaklukkan wilayah baru di luar dunia yang dikenal.
Kekaisaran Spanyol dicirikan oleh taktik kolonisasi yang agresif dan fokus pada perluasan wilayah. Mahkota Spanyol membangun kekaisaran yang luas di seluruh Amerika, yang ditandai oleh penaklukan yang signifikan, pekerjaan misionaris, dan pembentukan pemerintahan kolonial yang luas.
Pencapaian Utama Kolonialisme Spanyol
- Penaklukan Spanyol di Dunia Baru: Penemuan dan kolonisasi berikutnya atas wilayah yang luas di Amerika.
- Pembentukan Pemerintahan Kolonial: Pembentukan pemerintahan raja muda seperti Spanyol Baru dan Peru, yang berperan penting dalam mengelola dan memperluas kepentingan Spanyol di Dunia Baru.
- Dampak Budaya dan Ekonomi: Masuknya budaya, agama, dan sistem ekonomi Spanyol ke Amerika. Kendali Kekaisaran Spanyol atas wilayah yang luas menyebabkan terciptanya rute perdagangan baru dan ekstraksi sumber daya seperti perak dan emas.
Baca juga salah satu situs tentang informasi terkait melalui link : absintheclassics.com.
Kesimpulan
imperialisme kuno yang dipelopori oleh portugis dan spanyol mempunyai semboyan penting dari sejarah dunia yang membentuk banyak aspek geopolitik dan ekonomi global. Melalui semboyan mereka, “A Mar e Terra” dan “Plus Ultra,” kedua kekaisaran ini menunjukkan tekad beliau dalam menjelajahi dan menaklukkan wilayah baru, yang membawa dampak jangka panjang yang masih dirasakan hingga saat ini.