Kamu wajib mengerti perbedaan mbti s dan n sering menjadi pertanyaan. Pasalnya, tak sedikit perusahaan yang menjadikan tes kepribadian satu ini sebagai syarat penerimaan.
Perbedaan MBTI S dan N menjadi salah satu elemen dalam tes kepribadian yang banyak digunakan sebagai acuan. Selain Sensing dan Intuition, masih terdapat Thinking, Feeling, Perceiving, dan Judging. MBTI merupakan singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator, yakni tes psikologi untuk mengetahui karakteristik seseorang. Hasilnya terdapat 16 tipe kepribadian berdasarkan empat dimensi.
Apa Perbedaan MBTI S dan N?
Ada berbagai perbedaan dari Sensing (S) dan Intuition (N), antara lain:
- Fokus
Titik fokus sensing dan intuition berbeda. Seseorang dengan karakteristik sensing cenderung lebih berfokus pada fakta serta detail. Sedangkan, intuition lebih menyukai adanya pola serta konsep.
Sensing cenderung fokus pada apa yang tengah terjadi saat ini di depan mata. Hal ini berkebalikan dengan intuition yang memiliki fokus pada masa depan sehingga selalu mempertimbangkan banyak hal saat ingin mengambil keputusan.
- Pola Pikir
Pemilik kepribadian sensing akan melihat dunia sebagai apa adanya. Pola pikir yang dimiliki yakni logis dan rasional dengan menghadapi fenomena di depan mata.
Ketika menghadapi suatu masalah, sensing akan memikirkan mengenai solusi dari masalah tersebut. Cara pikirnya yakni dengan realistis dan praktikal.
Sementara itu, intuition cenderung memperkirakan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Intuition akan memikirkan hal-hal paling buruk sekalipun sebelum mengambil suatu keputusan. Pola pikir intuition yakni dengan imajinasi, abstrak, serta mengedepankan intuisi.
Berbeda dengan sensing, saat memiliki masalah intuition akan lebih mengedepankan intuisi. Salah satunya yakni dengan menggunakan banyak waktu untuk memikirkan suatu hal secara abstrak dan imajinatif.
- Pembelajaran
Cara pandang sensing dan intuition juga berbeda. Sosok sensing menyukai hal-hal baru yang belum diketahui sebelumnya. Selain itu, sensing juga cenderung senang terlibat dalam suatu masalah secara langsung.
Dengan kata lain, sensing lebih senang belajar secara mandiri melalui analisa lingkungan sekitar.
Berbeda dengan sensing, intuition senang mempelajari informasi yang masih berbentuk teoritis serta abstrak. Selain itu, intuition juga kurang senang jika harus terlibat secara langsung dalam suatu masalah.
- Kepribadian
Perbedaan MBTI S dan N berikutnya dapat dilihat dari kepribadian. Sensing merupakan sosok yang sangat rasionalis dengan mengedepankan informasi serta konsep dalam hidup.
Seseorang dengan MBTI intuition menjadi sosok pemimpi dan perasa yang baik. Pasalnya, berbagai ide inovatif yang terbesit akan dieksplorasi. Selain itu, intuition juga sangat dikendalikan oleh intuisi serta emosi dalam diri. Pemilik kepribadian satu ini sering dicap sebagai sosok yang ahli dalam mengartikan hal-hal abstrak.
- Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional yang dimiliki sensing dan intuition berbeda. Sosok sensing cenderung kurang bisa menyadari kondisi emosional orang lain. Walaupun demikian, hal tersebut ditutupi dengan kemampuan yang bagus dalam mengatasi permasalahan serta memberi solusi.
Sedangkan, intuition cenderung lebih peka dengan tingkat kecerdasan emosional lebih tinggi. Sifat tersebut menumbuhkan rasa mudah memahami apa yang tengah dirasakan orang di sekitarnya.
- Karakteristik
Karakteristik menjadi salah satu aspek pembeda antara kepribadian sensing dan intuition. Sosok sensing memiliki karakteristik yang lebih realistis, teliti pada detail, mengedepankan akal, serta berfokus pada masa kini.
Kesimpulan
Ciri khas tersebut berbeda dengan karakteristik intuition yang cenderung berfokus pada masa depan. Mendukung karakter tersebut, terdapat sifat lain yakni imajinatif, idealis, sampai selalu memperkirakan berbagai kemungkinan. Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai berbagai perbedaan MBTI S dan N yang penting diketahui.
