Penjelasan lengkap tentang 4 dasar kepribadian manusia. Kenali ciri-ciri orang plegmatis, sanguinis, melankolis dan koleris, apa pekerjaan yang cocok?
Kepribadian adalah seperangkat kondisi psikologis dan mental seseorang yang mempengaruhi caranya berpikir dan bertindak. Terdapat 4 dasar kepribadian manusia berdasarkan ciri-cirinya, yaitu: plegmatis, sanguinis, melankolis dan koleris.
“Watak” menjadi istilah lain untuk menyebut kepribadian manusia. Masing-masing varian memiliki watak tersendiri yang menjadikan satu individu dengan individu lain berbeda karakter.
Ciri khasnya akan tampak dari bagaimana seseorang menjalani kehidupannya selama ini. Dari mulai cara pandangnya terhadap dunia dan bagaimana langkahnya saat meraih cita-cita. Serta tentang hubungannya dengan masyarakat atau komunikasinya dengan orang-orang terdekat.
Jenis-Jenis Kepribadian Manusia dan Karakteristiknya
Individu selalu lahir dengan membawa watak dan kemampuan yang unik. Cara manusia untuk survive menjadikan tiap individu berjuang dan mengambil keputusan sesuai kapasitasnya masing-masing.
Seperti 4 dasar kepribadian manusia ini pun dibedakan berdasarkan dari sikap individunya. Dari keempatnya, pasti ada satu yang paling mirip dengan diri sendiri maupun orang terdekat.
Setiap varian watak mempunyai keunggulan dan kelemahan juga. Terkadang ada sisi yang terasa dominan sekali, di samping itu sisi lainnya lemah.
1. Plegmatis
Orang dengan kepribadian plegmatis mempunyai watak yang terkesan cuek. Namun juga bisa bersikap seperti pemimpin yang diplomatis. Ia akan mengedepankan diskusi daripada harus memaksakan pendapatnya sendiri.
Watak plegmatis cenderung humoris. Orangnya santai tapi serius. Jadi tipikal teman yang asyik buat ngobrol. Namun tanyakan dulu padanya, apakah mau jadi teman curhat atau tidak.
Individu dengan karakter plegmatis cocok bekerja dalam bidang pemerintahan, seperti menjadi seorang diplomat atau menteri. Dari 4 dasar kepribadian manusia, koleris yang selalu jadi sosok panutan karena pandai mendengarkan.
2. Sanguinis
Sosok individu sanguinis sangat kentara sebagai tipe orang yang periang. Ia atraktif dan sangat percaya diri. Namun terkadang ia agak keras kepala karena kurang dapat menerima pendapat orang lain.
Meski begitu orang sanguinis setia kawan. Ia pandai bergaul dan menjaga hubungannya dengan orang lain. Sehingga banyak orang yang akan mengidolannya sebagai sosok yang humble.
Manusia dengan kepribadian sanguinis cocoknya bekerja sebagai artis atau bintang sinetron. Ia sangat suka dengan popularitas dan menjadi pusat perhatian.
3. Melankolis
Dari 4 dasar kepribadian manusia, para melankolis selalu saja terpojok dengan julukan sebagai orang baperan. Karakternya memang selalu tampil pendiam dan murung.
Sosoknya misterius dengan selalu memendam cerita untuk dirinya sendiri. Seakan memiliki dunia yang orang lain tidak dapat masuk. Akan tetap ada sisi positifnya yaitu hatinya lembut dan tulus.
Profesi yang cocok untuk orang melankolis yaitu menjadi sutradara. Jika ia membaca suatu naskah cerita, niscaya akan memicu gambaran tersendiri di dalam benaknya.
4. Koleris
Sosoknya cerdas dengan jiwa yang independen. Orang koleris tampil mandiri namun bukan individualistik. Ia akan fokus belajar untuk mencapai prestasi terbaiknya.
Terkadang orang lain merasa ia begitu menyebalkan karena terkesan egois. Namun sebetulnya ia hanya ingin fokus saja menghadapi masalahnya sendiri.
Para koleris sebaiknya bekerja dalam bidang yang membutuhkan komitmen dan konsentrasi, seperti menjadi seorang akuntan. Ia akan bekerja dengan serius dan jujur demi kebaikan perusahaan.
Kesimpulan
Tiap jenis kepribadian mempunyai sifat yang universal. Sehingga tiap individu pasti dapat mengidentifikasi mana tipe yang paling cocok dengan dirinya. Namun terkadang ada orang yang merasa mempunyai lebih dari satu watak.
Perpaduan 4 dasar kepribadian manusia sangat mungkin terjadi. Sebab, manusia itu unik dan dinamis. Usia dan pengalaman hidup dapat mengubah watak seseorang menjadi campuran.
